Wednesday, September 21, 2016

PSIKOLOGI UMUM

Posted by Edo Bramantyo on Wednesday, September 21, 2016




Sebagai bagian dari ilmu pengetahuan, psikologi melalui sebuah perjalanan panjang. Konsep psikologi dapat ditelusuri jauh ke masa Yunani kuno. Psikologi memiliki akar dari bidang ilmu filosofi yang diprakarsai sejak zaman Aristoteles sebagai ilmu jiwa, yaitu ilmu untuk kekuatan hidup (levens beginsel). Aristoteles memandang ilmu jiwa sebagai ilmu yang mempelajari gejala - gejala kehidupan. Jiwa adalah unsur kehidupan (Anima), karena itu tiap - tiap makhluk hidup mempunyai jiwa. Dapat dikatakan bahwa sejarah psikologi sejalan dengan perkembangan intelektual di Eropa, dan mendapatkan bentuk pragmatisnya di benua Amerika.



                PSIKOLOGI MANAJEMEN
                PSIKOTERAPI

Walaupun sejak dulu telah ada pemikiran tentang ilmu yang mempelajari manusia dalam kurun waktu bersamaan dengan adanya pemikiran tentang ilmu yang mempelajari alam, akan tetapi karena kerumitan dan kedinamisan manusia untuk dipahami, maka psikologi baru tercipta sebagai ilmu sejak akhir 1800-an yaitu sewaktu Wilhem Wundt mendirikan laboratorium psikologi pertama di dunia.

Laboratorium Wundt
Pada tahun 1879 Wilhem Wundt mendirikan laboratorium Psikologi pertama di University of Leipzig, Jerman. Ditandai oleh berdirinya laboratorium ini, maka metode ilmiah untuk lebih memahami manusia telah ditemukan walau tidak terlalu memadai. dengan berdirinya laboratorium ini pula, lengkaplah syarat psikologi untuk menjadi ilmu pengetahuan, sehingga tahun berdirinya laboratorium Wundt diakui pula sebagai tanggal berdirinya psikologi sebagai ilmu pengetahuan.

PENGERTIAN DAN DEFINISI PSIKOLOGI
Psikologi berasal dari perkataan Yunani ‘psyche’ yang artinya jiwa, dan ‘logos’ yang artinya ilmu paengetahuan. Jadi secara etimologi(menurut arti kata) psikologi artinya ilmu yang mempelajari tentang jiwa, baik maengenai macam-macam gejalanya’ prosesnya maupun latar belakangnya. Dengan singkat disebut ilmu jiwa

Secara umum psikologi diartikan ilimu yang mempelajari tingkah laku manusia atau ilmu yang mempelajari tentang gejal-gejala jiwa manusia.
Psikologi adalah sebuah bidang ilmu pengetahuan dan ilmu terapan yang mempelajari mengenai perilaku dan fungsi mental manusia secara ilmiah. Para praktisi dalam bidang psikologi disebut para psikolog. Para psikolog berusaha mempelajari peran fungsi mental dalam perilaku individu maupun kelompok, selain juga mempelajari tentang proses fisiologis dan neurobiologis yang mendasari perilaku.

Berikut pengertian psiokologi oleh para ahli atau para tokoh:
1. Menurut Dr. Singgih Dirgagunarsa:
Psikologi adalah ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia

2. Plato dan Aristoteles, berpendapat bahwa:
Psikologi ialah ilmi pengetahuan yang mempelajari tentang hakiakat jiwa serta prosesnya sampai akhir

3. John Broadus Watson,
Memandang psikologi eksperimental berpendapat bahwa psikologi sebagai ilmu pengetahuan yang mempelajari tingkah laku nampak(lahiriah) daengan menggunakan metode observasi yang obyektif terhadap rangsang dan jawaban(respons)

4. Withelm Wundt,
Tokoh psikologi eksperimental berpendapat bahwa psikologi merupakan ilmu pengetahuan yang mempelajari penglaman-pangalaman yang timbul dalam diri manusia, seperti perasaan pancaindra, fikiran, merasa(feeling) dan kehendak

5. Woodworth dan marquis
Psikologi ialah: ilmu pengetahuan yang mempelajari aktivitas individu dari sejak masih dalam kandungan sampai meninggal dunia dalam hubungannya dengan alam sekitar

6. Knight and knight
‘Psychologi may be defined as the systematic study of experience and behavior human and anima, normal and abnormal, individual and sosial’

7. Hilgert
‘Psychologi my bedefined as the science htat studies the behevior of men and other animal’

8. Ruch
‘Psykologi is sometimes defined as the study of man, but this definition is too broad. The truth is that psychologi is partly biologi cal science and partly a social sscience, overlapping these two major areas and relating them each other

9.  Fieldman
 Psikologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang perilaku dan proses mental.

10. Clifford T. Morgan
Psikologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari perilaku manusia dan hewan.

11. Gardner Murphy
Psikologi adalah ilmu yang mempelajari respons yang diberikan oleh makhluk hidup  terhadap lingkungannya.

12.  Kamus Psikologi (Chaplin)
 psikologi sebagai suatu ilmu pengetahuan adalah ilmu mengenai tingkah laku manusia dan binatang; studi mengenai organisme dalam segala variasi dan kompleksitasnya, untuk bereaksi terhadap perubahan yang terus menerus dan aliran dari kejadian-kejadian fisik/ragawi dan peristiwa-peristiwa sosial yang menyusun lingkungannya.

13. Crow & Crow
 Pschycology is the study of human behavior and human relationship.
(Psikologi ialah tingkah laku manusia, yakni interaksi manusia dengan dunia sekitarnya, baik berupa manusia lain (human relationship) maupun bukan manusia: lingkungan, hewan, iklim, kebudayaan, dan sebagainya.

14.  Sartain
 Psychology is the scientific study of the behavior of living organism, with especial attention given to human behavior. (Psikologi adalah ilmu yang mempelajari tingkah laku organisme yang hidup, terutama tingkah laku manusia).

15. Bruno
Pengertian Psikologi dibagi dalam tiga bagian, yaitu: Pertama, psikologi adalah studi (penyelidikan) mengenai “ruh”. Kedua, psikologi adalah ilmu pengetahuan mengenai “kehidup mental”. Ketiga, psikologi adalah ilmu pengetahuan mengenai “tingkah laku” organisme.

16.  Richard Mayer
 Psikologi merupakan analisi mengenai proses mental dan struktur daya ingat untuk memahami perilaku manusia

17.  James,W.
Psychology is the science of mental life, both of its phenomena, and of their condition. Psikologi adalah ilmu yang mempelajari mental atau pikiran, yang berupa phenomena-penomena dan kondisi-kondisi yang mempengaruhinya.
18. Pengertian Psikologi menurut Ensiklopedi Nasional Indonesia Jilid 13 (1990),
Psikologi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dan binatang baik yang dapat dilihat  secara langsung maupun yang tidak dapat dilihat secara langsung.

19. Pengertian Psikologi menurut Dakir (1993),
psikologi membahas tingkah laku manusia dalam hubungannya dengan lingkungannya.

20. Pengertian Psikologi menurut Muhibbin Syah (2001),
psikologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tingkah laku terbuka dan tertutup pada manusia baik selaku individu maupun kelompok, dalam hubungannya dengan lingkungan. Tingkah laku terbuka adalah tingkah laku yang bersifat psikomotor yang meliputi perbuatan berbicara, duduk , berjalan dan lain sebgainya, sedangkan tingkah laku tertutup meliputi berfikir, berkeyakinan, berperasaan dan lain sebagainya.

RUANG LINGKUP PSIKOLOGI
Ruang lingkup psikologi ditinjau dari segi objeknya psikologi dapat dibedakan menjadi dua golongan besar, yaitu:
1. Psikologi yang menyelidiki dan mempelajari manusia.
2. Psikologi yang menyelidiki dan mempelajari hewan.

Menurut Emmanuel Kant (1724-8104) ruang lingkup psikologi terbagi menjadi tiga;
1. Kognisi; Pemahaman pemikiran.
2. Emosi; Gejala jiwa yang menonjol yang menimbulkan gejolak jiwa.
3. Konasi; Ketindak atau kemauan

Sebagai suatu disiplin ilmu yang mempelajari penghayatan dan tingkah laku manusia, lingkup kajian psikologi memiliki ruang yang luas mencakup semua bentuk tingkah laku manusia. Secara sistematis lingkup kajian psikologi dapat diklarifikasikan sebagai berikut :
1.    Psikologi Umum
Psikologi umum adalah suatu ilmu yang mengambil lingkup kajian pada penghayatan dan tingkah laku individu secara umum, artinya mencakup semua tingkatan usia semua jenis kelamin, kelompok, suku bangsa, ras, dan semua fase perkembangan psikologis manusia.

2.    Psikologi Khusus
Psikologi khusus adalah suatu cabang psikologi yang mengambil fokus kajiannya pada tingkah laku individu dalam suatu situasi yang khusus, baik untuk tujuan teoristis maupun praktik. Ia dapat dibagi menjadi dua bagian, antara lain :
a.       Psikologi Teoristis : yaitu kajian psikologi yang diarahkan pada pengembangan dan penemuan teori baru, baik teori yang berhubungan dengan persooalan tingkah laku secara umum, maupun untuk kasus-kasus khusus.

b.    Psikologi praktis : sesuai dengan namanya kajian psikologi praktis diarahkan untukepentingan-kepentingan lapangan secara praktis. Maka dari itu psikologi praktis dibagi menjadi beberapa golongan. Secara sistematik yang tergolong psikologi praktis adalah :
1)   Psikologi Perkembangan : dengan fokus pada tingkah laku individu dalam proses perkembangannya. Dalam hal ini fase-fase perkembangan individu diperhatikan secara khusus dan akhirnya menjadiakan psikologi perkembangan mengklasisifikasikan dirinya dalam tiga spesifikasi khusus antara lain : psikologi perkembangan anak, psikologi dewasa, dan pskologi lanjut.

2)   Psikologi Pendidikan : dengan fokus pada mempelajari tingkah laku individu dalam sebuah proses pendidikan.

3)   Psikologi Kepribadian : dengan fokus pada masalah-masalah kepribadian.

4)   Psikologi Kriminal : dengan fokus pada masalah-masalah yang berhubungan dengan kejahatan-kejahatan.

5)   Psikologi Industri : dengan fokus mempelajari tingkah laku individu dengan situasi lapangan industri.

6)   Psikologi Differensial : dengan fokus pada mempelajari perbedaan-perbedaan-perbedaan bentuk tingkah laku dalam berbagai macam aspek.

7)   Psikologi Komparatif : dengan fokus mempelajari perbandingan tingkah laku manusia dengan tingkah laku hewan atau binatang.

8)   Psikologi Abnormal : dengan fokus mempelajari tingkah laku seseorang yang tergolong kepada kelompok abnormal.

9)   Psikologi Sosial : dengan fokus mempelajari kegiatan-kegiatan tingkah laku yang berhubungan dengan situasi-situasi sosial atau interaksi sosial diantara sesama manusia dalam menghasilkan kebudayaan.

10)    Psikologi Pastoral : dengan fokus mempelajari cara-cara pengikut suatu agama serta menyakinkan pengkutnya kepada ajaran-ajaran agamanya. Umumnya ilmu ini dipelajari oleh pemimpin-pemimpin agama seperti, para pastor dan ulama’.

11)    Psikologi Klinis (pengobatan) : dengan fokus mempelajari gejala-gejala kejiwaan yang berhubungan dengan penyembuhan penyakit.

12)    Psikoterapi : dengan fokus mempelajari tata cara pengobatan cacat-cacat jiwa dengan berbagai metode, misalnya : hypnose, psikoanalisa atau ungkapan-ungkapan jiwa dan cara lainnya, termasuk dalam psikologi klinis.

13)    Psikoteknik : dengan fokus mempelajari tata cara menetapkan pribadi seseorang (individu) dan kecakaannya uantk memegang jabatan tertentu.

METODE-METODE DALAM PSIKOLOGI

Suatu metode penyelidikan dalam suatu ilmu adalah suatu keharusan mutlak adanya, apa lagi kalau ilmu itu berdiri sendiri, ini harus ditandai oleh adanya metode-metode tersendiri untuk menyalidiki terhadap obyeknya, obyek psikologi adalah penghayatan dan perbuatan manusia dalam alam yang komplek dan selalu berubah

1. Metode Longitudinal ; yaitu suatu metode yang membutuhkan waktu yang relatif lama untuk mencapai 
suatu hasil penyelidikan, oleh karena itu diperlukan suatu kesabaran dan ketekunan dalam menggunakan    
metode ini.

2. Metode Crossectional; yaitu suatu metode yang dalam penyelidikannya tidak membutuhkan waktu yang relatif lama. Artinya dalam waktu yang relatif singkat dapat mengumpulkan data penyelidikan yang banyak.

Berdasarkan renungan-renungan dan pengalaman-paengalaman maka akan diapatkan metode-metode sebagai berikut:

A. Metode yang bersifat filoifis ada beberapa macam antara lain:

1. Metode intuitip

Metode ini dilakukan dengan cara sengaja untuk mengadakan suatu penyelidukan atau dengan cara tidak engaja dalam pergaulan sehari-hari

2. Metode kontemplatif

Metode ni dilakukan dengan jalan merenungkan obhek yang akan diketahui dengan mempergunakan kemampuan berpikir kita. Alat utama yang dipergunakan adalah pekiran yang benar-benar sudah dalam keadaan obyektif

3 .Metode filosofis religius

Metde ini digunakan dengan mempergunakan materi-materi agama, sebagai alat utama untuk meneliti pribadi manusia

B .metode yang bersifat empiris dapat dibagi menjadi:

1. Metode observasi

metode obserfasi ialah metode untuk mempelajari kejiwaan dengan sengaja mengamati secara langsung, teliti dan sistematis.

Obserfasi dapat melalui tiga cara:

a. Metode introspeksi

Istilah introspeksi berasal dari bahasa latib: (intro: dalam; dan speaktare: melihat). Jadi pada introspeksi individu mengalami sesuatu dan ia sendiri dapat pula mengamati, mmpelajari apa yang dihayati itu.

b. Metode instropeksi eksperimental

Istilah introspeksi eksperimental ialah suatu metode introspeksi, yang dilaksanakan dengan mengadakan eksperimen-eksperimen secara sengaja dan dalam suasana yang dibuat

c. Metode ekstropeksi

Metode ekstropeksi ialah suaru metode dalam ilmu jiwa yang berusaha untuk menyaliduki atau mempelajari dengan sengaja dan teratur gejala jiwa sendiri dengan membandingkan gejala jiwa orang lain dan mencobq mengambil kesimpulan dengan melihat gejala-gejala jiwa yang yang ditunjukkkan dari mimik dan pantomimik orang lain

2. Metode pengumpulan bahan

Dengan teknik ini, dimaksudkan suatu penyelidikan yang dilakukan denagan mengolah data-data yang didapat dari kumpulan daftar pertanyaan dan jawaban (angket).

Penyelidik dapat menempuh dengan melalui tiga cara:

a. Metode angket interview

Adalah suatu penyelidukan yang dilaksanakan denagan menggunakan daftr peretanyaan mengenai gejala-gejala kejiwaan yang harus dijawab oleh oarng banyak, sehingga berdasarkan jawaban yang diperolehnya itu, dapat diketahui keadaan jiwa seseorang

b .Metode biografi

Metode ini merupakan likisan atau tulisan perihal khidupan seseorang, baik sewaktu ia masih hidup maupun sesudah ia meninggal

c .Metode pengumpulan bahan

Yaitu suatu metode yang dilaksanakan dengan jalan mengumpulkan bahan-bahan terutama pengumpulan gambar-gambar yang dibuat oleh anak-anak

3.Metode eksperimen(percobaan)

Istilah eksperimen(percobaan) dalam pskologi berarti pengamatan secara teliti terhadap gejala-gejala jiwa yang kita timbulkan dengan sengaja Tujuan eksperimen ialah untuk mengetahui sifat-sifat ymum dari gejala-gejala kejiwaan

4. Metode Klinis

Yang disebut metode klinis ialah, nasihat dan bany=tuan kedokteran, yang diberikan kepada pasien, oleh ahli kesehatan. Metode klinis yang diterapkan dalam psikologi ialah: kombinasi dari bantuan klinis-medis dengan metode pendidikan, untuk melakukan observasi terhadap para pasien

5. Metode interview

Interview merupakan metode penyelidikan dengan menggunakan pertanyaan-pertanyaan

6. Metode testing

Metode ini merupakan metode penyelidikan dengan mennggunakan soal-soal, pertanyaan-pertanyaan, atau tugas-tugas lain yang telah di setandardisasikan

HUBUNGAN PSIKOLOGI DENGAN ILMU-ILMU LAIN

A. Hubungan Psikologi dengan Biologi
Biologi merupakan ilmu yang mempelajari tentang kehidupan, oleh karena itu baik biologi maupun psikologi sama-sama mebicarakan manusia

B. Hubungan Psikologi dengan Sosiologi
Sosiologi ialah ilmu pengetahuan tentang hidup manusia dalam hubungan golongan. Menurut Gerungan pertemuan antara psikologi dan sosiologi itulah merupakan daerah dari psikologi sosial

C. Hubungan Psikologi dengan Ilmu Pengetahuan Alam
Ilmu pengetahuan alam mempunyai pengaruh yang besar terhadap perkembangan psikologi. Ilmu pengetahuan alam menjadi contoh bagi perkembangan ilmu-ilmu lain, termasuk psikologi, khususnya metode ilmu pengetahuan alam mempengaruhi perkembangan metode psikologi

D. Hubungan Psikologi dengan Filsafat
Manusia sebagai makhluk hidup juga merupakan obyek dari filsafat yang antara lain membicarakan soal hakikat kodrat manusia, sekalipun akhirnaya psikologi memisahkan diri dari filsafat tetapi disini hubungannya adalah bersifat timbal balik

E. Hubungan Psikologi dengan Paedagogiek
Paedagogiek sebagai ilmu  yang bertujuan untuk memberikan  bimbingan hidup manusia sejak dari lahir sampai mati tidak akan sukses, bilamana tidak mendasarkan diri kepada psikologi. Dengan demikian paedagogiek baru bru akan tepat mengenai sasaran, pabila dapat memahami langkah-langkahnya sesuai dengan petunjuk-petunjuk pesikologi

F. Hubungan Psikologi denagan Agama
Agama sejak turunnya kepada Rasul diajarkan kepada manusia denagan dasar-dasar yang disesuaikan dengan kondisi dan situasi pikologis, didalam agama terdapat ajaran tentang bagaimana agar manusia mau menerima petunjuk tuhannya

Pendekatan-pendekatan Terhadap Psikologi
Pendekatan Neorobiologi
Pada pokoknya, kejadian-kejadian psikologi tergambat dalam kebiasaan yang digerakkan oleh otak dan sistem saraf. Suatu pendekatan terhadap studi manusia berusaha menghubungkan perilaku dengan hal-hal yang terjadi dalam tubuh, terutama dalam otak dan sistem syaraf, pendekatan ini mencoba mengkhususkan proses neurobiologi yang mendasari perilaku dan kegiatan mental. Contoh: perubahan yang terjadi dalam sistem saraf karena adanya proses belajar mengenai hal yang baru.

Pendekatan perilaku (Behaviorisme)
Dengan pendekatan ini, seorang ahli psikologi mempelajari individu dengan cara mengamati perilakunya dan bukan mengamati kegiatan bagian dalam tubuh.

Pendekatan kognitif
Para ahli psikologi kognitif berpendapat bahwa kita bukanlah penerima rangsangan yang pasif, otak kita secara aktif mengolah informasi yang diterima dan mengubahnya dalam bentuk dan kategori baru.

Pendekatan Psikoanalitik
Dasar pemikiran teori freud ialah bahwa sebagian besar perilaku kita berasal dari proses yang tidak disdari (unconscious processes) yang dimaksud dengan proses yang tidak disadari ialah pemikiran, rasa takut, keinginan-keinginan yang tidak disadari seseorang tetapi membawa pengaruh terhadap perilakunya. Ia percaya bahwa banyak dari implus pada masa kanak-kanak yang dilarang dan dihukum oleh para orang tua dan masyarakat berasal dari naluri pembawaan (innate instine)

Pendekatan Fenomenologis
Memusatkan perhatian pada pengalaman subjektif. Pendekatan ini berhubungan dengan pandangan pribadian mengenai dunia dan penafsiran mengenai berbagai kejadian yang dihadapinya.

                 PSIKOLOGI MANAJEMEN
                 PSIKOTERAPI

Sumber:
https://id.wikipedia.org/wiki/Psikologi

Previous
« Prev Post

4 comments:

  1. Saya tertarik dengan tulisan anda mengenai psikologi
    Saya juga mempunyai tulisan yang sejenis mengenai psikologi yang bisa anda kunjungi di Informasi Seputar psikologi

    ReplyDelete
  2. Saya tertarik dengan tulisan anda mengenai Pengembangan Psikologi
    Saya juga mempunyai tulisan yang sejenis mengenai Pengembangan Psikologi yang bisa anda kunjungi di Informasi Seputar Psikologi

    ReplyDelete