Friday, September 30, 2016

BATUAN SEDIMEN NON - KLASTIK. TEKSTUR, STRUKTUR, DAN KOMPOSISI

Posted by Edo Bramantyo on Friday, September 30, 2016



Pemerian Batuan Sedimen Non-Klastik
Pemerian batuan sedimen non klasatikdidasarkan pada :

BACA JUGA: BATUAN SEDIMEN   
                   BATUAN SEDIMEN KLASTIK 


Tekstur Batuan Sedimen Non-Klastik
Tekstur dibedakan menjadi :
a.    Kristalin
Terdiri dari kristal-kristal yang interlocking. Untuk pemberiannya menggunakan skala Wenthworth dengan modifikasi sebagai berikut :
Nama Butir
Besar Butir
Berbutir kasar
> 2
Berbutir sedang
1/16 – 2
Berbutir halus
1/256 – 1/16
Berbutir sangat halus
< 1/256

b.    Amorf
                  Terdiri dari mineral yang tidak membentuk kristal-kristal atau amorf.

Struktur Batuan Sedimen Non-Klastik
Struktur batuan sedimen non klastik terbentuk oleh reaksi kimia maupun aktifitas organisme. Macam-macamnya :
a)    Fossiliferous, struktur yang menunjukkan adanya fosil

b)    Oolitik, struktur dimana fragmen klastikdiselubungi oleh mineral non klastik, bersifat konsentris dengan diameter kurang dari 2 mm.

c)    Pisolitik, sama dengan oolitik tetapi ukuran diameternya lebih dari 2 mm.

d)    Konkresi, sama fdengan oolitik namun tidak konsentris.

e)  Cone in cone, strutur pada batu gamping kristalin berupa pertumbuhan kerucut per kerucut.

f)     Bioherm, tersusun oleh  organisme murni insitu.

g)    Biostorm, seperti bioherm namun bersifat klastik.

h)   Septaria, sejenis konkresi tapi memiliki komposisi lempungan. Ciri khasnya adalah adanya rekahan-rekahan tak teratur akibat penyusutan bahan lempungan tersebut karena proses dehidrasi yang melalui celah-celahnya terisi oleh mineral karbonat.

i)     Goode, banyak dijumpai pada batugamping, berupa rongga-rongga yang terisi oleh kristal-kristal yang tumbuh ke arah pusat rongga tersebut. Kristal dapat berupa kalsit maupun kuarsa.

j)      Styolit, kenampakan bergerigi pada batugamping  sebagai hasil pelarutan.

Komposisi Mineral Batuan Sedimen Non-Klastik           
Komposisi mineral pada batuan sedimen non klastik biasanya sederhana terdiri dari satu atau dua mineral (monomineralik Karbonat). Sebagai contoh :
-       Batugamping :          Kalsit, Dolomit
-       Chert             : Kalsedon
-       Gipsum         : Mineral gypsum
-       Anhidrit        : Mineral anhidrit

Pemerian Batuan Sedimen Karbonat
Batuan karbonat adalah batuan sedimen dengan  komposisi yang dominan (lebih dari 50%) terdiri dari mineral-mineral atau garam-garam karbonat, yang dalam praktek secara umum meliputi batugamping dan dolomite.

§  Batugampingklastik
    Adalah batugamping yang terbentuk dari pengendapan kembali detritus batu gamping asal. Contoh :Kalsirudit, Kalkarenit, Kalsilutit.

§  Batugamping non klastik
     Terbentuk dari proses kimia maupun aktifitas organisme dan umum monomineralik.
Dapatdibedakan :
-       Hasilbiokimia         : bioherm, biostorme
-       Hasillarutankimia  : travertine, tufa.
-       Hasil replacement : batugampingfosfat, batugampingDolomit,batugampingsilikat,dll.

Pemerian Batuan Sedimen Karbonat Klastik
Pemeriannya meliputi tekstur, struktur dan komposisi mineral.

Tekstur
Sama dengan pemerian batuan sedimen klastik, hanya berbeda istilah meliputi:

Namabutir
Ukurunbutir (mm)
Rudite
>1
Arenit
0,062 –1
Lutite
< 0,062

Struktur
Pemerian sama dengan batuan sedimen klastik.

Komposisi Mineral 
Terdapat pemerian fragmen, matrik dan semen hanya terdapat perbedaan istilah ( Folk, 1954 ), meliputi :
Allochem
Sama seperti fragmen pada batuan sedimen klastik.
Macam – macamAllochem :
- Kerangka organisme (skeletal) : berupa cangkang binatang / kerangka hasil pertumbuhan.
-    Interclas : merupakan butiran – butiran dari hasil abrasi batugamping yang telah ada.
-     Pisolit : merupakan butiran-butiran oolit berukuran lebih dari 2 mm.
-     Pellet : Fragmen menyerupai oolit tetapi tidak menunjukkan struktur konsentris .

Mikrit
Merupakan agregat halus berukuran 1-4 mikron, berupa kristal-kristal karbonat terbentuk secara biokimia atau kimia langsung dari presipitisasi dari air laut dan mengisi rongga antar butir.


Sparit
Merupakan semen yang mengisi ruang antar butir dan rekahan, berukuran halus (0,02-0,1 mm), dapat terbentuk langsung dari sedimentasi secara insitu  atau rekristalisasidari mikrit.

Pemerian Batuan Sedimen Karbonat Non-Klastik
Pemberiannya sama dengan pemberian batuan sedimen non klastik lainnya.

Tabel nama-nama batuan karbonat:
BATUAN KARBONAT
Klastik
Non Klastik
Dominasi rombakan Karbonat
Dominasi
rombakanfosil
Pertumbuhan terumbu
Kristalin
> 2 mm
1     – 0,06 mm
< 0,06 mm
Kalsirudit
Kalkarenit
Kalsilutit
Batu gamping Bio klastik
Batu gamping terumbu
Batu gamping Kristalin

            Tabel Klasifikasi batupasir menurut Pettijohn, 1973 :        
Semen ataumatrik
Matrik rombakan dominan (> 15%) semen tidak ada
Matrik rombakan tak ada / jarang (<15%, pori-pori kosong / diisi semen
Fraksi pasir atau rombakan
Feldspar lebih besar dari Fragmen baruan


GRAYWACK
E
GRAYWACKE
FELDSPATIK
A
R
K
O
S
E
SUBARKOSE /BATUPASIR FELDSPATIK
R
I
J
ANG
Fragmen batuan lebih besar dari feldspar

GRAYWACKE
LITIK
BATUPASIR LITIK
SUB GRAYWACKE
PROTO KUARSIT
R
I
J
ANG
Kandungankuarsa

Variabel
Biasanya
< 75%
< 75%
> 75% -
< 95%
> 95%

BACA JUGA: BATUAN SEDIMEN   
                   BATUAN SEDIMEN KLASTIK 



Previous
« Prev Post

No comments:

Post a Comment