Keterampilan sosial adalah keterampilan
untuk berinteraksi, berkomunikasi dan berpartisipasi dalam kelompok. Tim
Broad-Based Education menafsirkan keterampilan sosial sebagai keterampilan
berkomunikasi dengan empati dan keterampilan bekerja sama. Dalam berkomunikasi
tidak hanya menyampaikan pesan, tetapi di dalamnya ada keinginan yang
menimbulkan kesan baik untuk menumbuhkan keharmonisan maupun kesinambungan
hubungan, serta solusi terhadap suatu permasalahan.
Beberapa faktor yang mempengaruhi
keterampilan sosial, yaitu pertama faktor dari dalam adalah faktor-faktor yang
dimiliki oleh manusia sejak dilahirkan. Di dalamnya termasuk kecerdasan, bakat
khusus, jenis kelamin, sifat-sifat dan kepribadiannya. Kedua faktor dari luar
adalah faktor-faktor yang dihadapi oleh individu pada waktu dan setelah
dilahirkan, faktor ini terdapat dalam lingkungan meliputi: keluarga, sekolah,
masyarakat, kelompok sebaya dan lingkungan fisik. Dan ketika faktor perpaduan
yang merupakan perpaduan antara faktor dari dalam dan faktor dari luar yaitu
meliputi sikap, emosi, kebiasaan dan kepribadian (Hasanah, 2012).
Ada beberapa keterampilan sosial
yang berkaitan dengan pembelajaran salah satunya adalah dalam menghargai diri
sendiri dan orang lain. Mengembangkan perasaan yang kuat terhadap menghargai diri
sendiri dapat membantu kita memaksimalkan potensi, mengembangkan hubungan yang
sehat, dan membuat semua orang di sekitar kita melihat kita sebagai seseorang
yang patut untuk dihormati. Jika kita benar-benar ingin menghormati diri
sendiri, kita harus menerima diri sendiri, dan berusaha menjadi seseorang yang diimpikan.
Semakin mampu kita memahami diri sendiri, semakin mampu juga kita melihat dan
menghargai betapa uniknya diri kita, dan kita juga akan makin menghormati diri
sendiri.
Saat ini kita sering lupa untuk
menghargai sesama kita, terkadang kita selalu ingin untuk dihargai, tanpa mau
menghargai orang lain. Di lingkungan, kita ingin dihargai sesama teman-teman,
dijalan kita selalu mau dihargai orang lain tanpa mau menghargai orang lain.
pernah kah kita bertanya pada diri sendiri, bagaimana mau dihargai oleh orang
lain kalau kita tidak menghargai orang lain terlebih dahulu. Lalu kemana sikap
saling menghargai antar sesama yang harusnya kita junjung tinggi hilang?
Hal ini selalu kita pertanyakan
pada diri kita sendiri ketika kita merasa diri kita kurang dihargai oleh orang
lain. Seharusnya kita selalu bercermin, dimana letak kesalahan kita sehingga
orang lain berlaku kurang sopan terhadap kita.Namun pertanyaan itu
terjawab.kita kini mengerti mengapa orang berperilaku seperti itu terhadap diri
kita, mungkin sebagian dari mereka bersikap seperti itu karena kita tidak
menghargai mereka, tetapi disisi lain karena hubungan kita terlalu dekat. Sehingga
batas-batas yang seharusnya ada mulai memudar karena kedekatan tersebut.
Kita selalu menghargai pendapat
orang lain. Meskipun mereka jauh lebih muda dari pada diri kita.Sifat itu
memang sudah ada dari dulu, bukan hanya baru timbul karena kehidupan yang harus
kita jalani sekarang. Namun kita selalu berpikir, setiap pemikiran orang akan
memiliki sudut pandang yang beda. Begitulah apabila ada yang memberi pendapat,
sekalipun mereka lebih muda dari kita, kita anggap ini akan membuka pandangan
kita agar lebih luas dan pemikiran kita menjadi lebih 'open minded'.
Menghargai orang lain, sebagai
salah satu unsur kecerdasan moral adalah elemen yang penting untuk kita
tanamkan sejak dini. Dengan bisa menghargai orang lain, kita bisa menjadi insan
yang lebih baik dan terpuji. Sebagai mahluk sosial kita harus berhubungan
dengan orang lain. Menghargaii seseorang adalah bentuk interaksi sosial yang
sukses atau berhasil.Jadi banyak manfaat yang timbul dari sikap saling
menghargai orang lain.
Rasa menghargai atau respek
adalah nilai moral dasar yang membuat kita sadar bahwa kita adalah manusia.
Penting bagi kita untuk menghargai dan dihargai untuk membuktikan identitas
kita sebagai manusia di antara makhluk-makhluk di bumi juga sebagai ciri-ciri
orang baik hati. Kesadaran mengenai tindakan menghargai ini harus tertanam di
diri setiap manusia sejak masa kecil tidak peduli dari kelas sosial mana
seseorang berasal. Cara menghormati orang tua misalnya, adalah salah satu
contoh tindakan menghargai yang paling pokok.
Namun beberapa orang, khususnya
generasi muda yang terkena dampak dari pergaulan masa kini yang tidak sehat,
malah menganggap menghargai orang lain sama dengan merendahkan diri sendiri.
Mereka menganggap sikap menghargai sebagai tanda kelemahan atau inferioritas yang
dapat melukai harga diri. Konsep tersebut adalah konsep mengenai emosi dan
sifat dasar manusia yang jelas sekali salah. Semua orang tentu ingin dirinya
dihargai oleh orang lain. Namun jika kita ingin orang lain menghargai kita cara
terbaik yang dapat kita lakukan adalah dengan menghargai orang lain terlebih
dulu. Dengan demikian orang lain akan memerlakukan kita setelah kita
menunjukkan bagaimana kita ingin diperlakukan.
Orang lain akan lebih menghargai
orang yang menghargai mereka. Dan dibawah ini adalah beberapa penjelasan
bagaimana cara kita menghargai orang lain:
1.
Kenali
Orang-orang Sekitar
Dengan
kita mengetahui sikap orang-orang disekitar kita,kita akan tahu apa yang harus
kita lakukan saat berhadapan dengan orang-orang disekitar kita.Secara otomatis
kita akan menghargai orang-orang disekitar kita.
2.
Fokus pada
Kelebihan (karena semua orang pasti punya kelemahan)
Jangan
pernah menunjukan sikap yang menyinggung tentang kekurangan – kekurangan yang
dimiliki orang.Tunjukan kalau kita lebih suka melihat kelebihan yang orang lain
miliki,yang bias berguna untuk orang lain.
3.
Bangun Hubungan
Saling Percaya
Sikap
saling percaya sangat diperlukan dalam interaksi social yang sehat,denga kita
mempercayai orang lain berarti kita menghargai apa yang orang lain lakukan.
4.
Selalu Mulailah
menyapa seseorang terlebih dahulu
Biasakan
memiliki insiatif untuk menyapa seseorang dimanapun kita berada.Orang yang kita
sapa akan merasa dihargai keberadannya,dan meraka menunjukan penghargaan juga
terhadap kita.
5.
Selalu keluarkan
Senyum yang tulus bagi setiap orang
Hanya
dengan tersenyum kita sudah dapat menunjukan bahwa kita mengargai orang yang
kita jumpai.
Menghargai orang lain membuat
kita merasa saling membutuhkan satu sama lain. Selain saling membutuhkan,
ternyata kita semua juga bisa saling menguntungkan. Kita merasa beruntung
karena bisa berbagi dengan orang lain,kita mendapat pemasukan uang dan mendapat
kepuasan karena ada orang lain yang mau menggunakan hasil karya kita. Orang
lain juga merasa diuntungkan dengan kebaradaan kita karena mereka bisa
mendapatkan apa yang mereka perlukan dari kita.
Dalam menghargai orang lain, juga
mendapat beberapa keuntungan yang berdampak positif untuk diri sendiri dan
orang lain. Orang lain akan lebih termotivasi untuk menjadi lebih baik. Dengan
dihargai orang akan merasa dirinya berguna bagi orang lain,dan berusaha untuk
menjadi lebih baik lagi agar mendapatkan penghargaan-pengahrgaan yang lebih
dari orang orang.
Orang lain akan lebih dekat
dengan kita. Kita bisa menjadi sosok yang santun dan menyenangkan,sikap seperti
inilah yang paling disukai orang lain.Secara otomatis orang - orang akan
mendekati kita tanpa rasa keterpaksaan.
Orang tersebut nantinya juga akan lebih mudah
menghargai orang lain pula, sebab mereka sudah menerimanya dari kita. Orang
yang merasa dihargai orang lain akan menunjukan sikap yang lebih menghargai
orang lain.Ini dikarenakan mereka sudah pernah merasakan dampak positif yang
didapat dari penghargaan orang lain terhadap dirinya. Terjalin hubungan yang
harmonis jika di dunia ini setiap orang saling menghargai maka tidak akan
terjadii perselisihan antar individu atapun kelompok. Mereka akan merasa
keberadaanya berguna dan akan saling mengisi,dengan ini keharmonisan akan
tercipta.
SUMBER:
Agustina,
M. (2016). Keterampilan Sosial. http://staf.unlam.ac.id/mellyagustina/2016/09/07/keterampilan-sosial/
Anonim.
(-). Menghargai Diri Sendiri. http://id.wikihow.com/Menghargai-Diri-Sendiri
Efian,
dkk. (2010). Bimbingan dan Konseling
Sosial: Sikap Saling Menghargai Orang Lain. Universitas Negeri Yogyakarta:
Ilmu Pendidikan
Lia,
C. (2016). Cara Menghargai Orang Lain. http://cintalia.com/kehidupan/cara-menghargai-orang-lain
No comments:
Post a Comment